Forkani Mendorong Kemandirian Kelompok Simpan Pinjam Nelayan Lewat Pelatihan Pengelolaan Pembukuan Keuangan Kelompok

Forkani Mendorong Kemandirian Kelompok Simpan Pinjam Nelayan Lewat Pelatihan Pengelolaan Pembukuan Keuangan Kelompok

 

Pentingnya perencanaan keuangan dan keterampilan mengenai pengelolaan keuangan bagi para anggota kelompok simpan pinjam Nelayan yang ada di Dusun Lohoa Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa selatan sangat diperlukan karena kondisi masih banyaknya anggota yang belum sepenuhnya memahami terkait alur pengelolaan dan pencatatan transaksi keuangan dalam kelompok.

Di gelarnya kegiatan pelatihan pengnelolaan pembukuan keuangan kelompok simpan pinjam Nelayan oleh Forkani, pada tanggal 21 Juli 2024 merupakan langkah strategis dalam mendampingi kelompok untuk mandiri dalam pengelolaan keuangan, menjamin keberlanjutan dan menciptakan kelompok yang kredibel dan akuntabel. Pada pelatihan ini peserta yang kesemuanya terdiri dari anggota kelompok mendapat materi memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan, termasuk pembukuan, perencanaan keuangan, dan pengendalian pengeluaran pentingnya pengelolaan keuangan, berkenalan dengan berbagai bentuk buku keuangan yang wajib dimilki oleh pengurus dan anggota kelompok. . Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan tentang pentingnya mencatat setiap transaksi keuangan, membuat laporan keuangan yang berkala, serta merencanakan pengeluaran dan pemasukan dengan lebih terstruktur.

Selain materi, untuk lebih memperkuat pemahaman anggota kelompok nelayan, pelatihan dititik beratkan pada praktek pengisian berbagai jenis buku dan transaksi keuangan yang akan dilakukan oleh kelompok dimasa depan. Seperti anggota kelompok belajar mencatat buku kas umum, mencatat transaksi simpanan dan pinjaman anggota kelompok. Hal ini bertujuan agar semua anggota kelompok mampu melakukan pencatatan dan management administrasi keuangan yang baik, terutama oleh pengurus yang telah diamanahi oleh anggota untuk mengelolah keuangan.

Salah satu kunci pengelolaan keuangan kelompok yang efektif adalah adanya transparansi dan akuntabilitas. Dengan adanya sistem pencatatan yang baik, setiap anggota kelompok akan dapat melihat dengan jelas bagaimana dan untuk apa uang kelompok digunakan. Hal ini juga dapat mendorong rasa tanggung jawab dan partisipasi aktif dari setiap anggota dalam menjaga keuangan kelompok agar tetap sehat dan berkelanjutan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari

Scroll to Top