Pada tanggal 15 dan 16 Juli 2024, kegiatan penyusunan profil dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk Kelompok Simpan Pinjam Nelayan di Desa Tanomeha telah dilaksanakan dengan sukses. Dusun Lohoa Desa Tanomeha, yang terletak di Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, menjadi saksi dari upaya yang dilakukan oleh Forkani, blue ventrures dan pemerintah Desa Tanomeha untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.

Profil Kelompok Simpan Pinjam Nelayan menjadi penting karena dapat memberikan gambaran yang jelas tentang identitas dan kondisi keuangan kelompok tersebut. Dengan adanya profil yang terperinci, para pemangku kepentingan seperti pemerintah dan lembaga keuangan dapat lebih mudah mengetahui potensi dan tantangan yang dihadapi oleh kelompok simpan pinjam nelayan. Hal ini menjadi langkah awal yang strategis untuk merancang program, bentuk usaha atau pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kelompok.

Sementara itu, SOP Kelompok Simpan Pinjam Nelayan menjadi pedoman operasional yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam kegiatan peminjaman dan pengembalian dana. Dengan adanya SOP yang jelas, setiap anggota kelompok akan memahami tata cara yang harus diikuti dalam setiap proses transaksi, mulai dari pengajuan pinjaman hingga pembayaran kembali. Hal ini juga akan meminimalisir risiko terjadinya kesalahan atau kecurangan yang dapat merugikan kelompok secara keseluruhan.

Melalui kegiatan penyusunan profil dan SOP Kelompok Simpan Pinjam Nelayan di Desa Tanomeha, diharapkan dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan akses keuangan dan mendukung pengembangan usaha nelayan di wilayah tersebut. Dengan kerjasama antara anggota kelompok, pemerintah, dan lembaga keuangan, diharapkan kelompok simpan pinjam nelayan dapat menjadi agen perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tanomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi.