Pada tanggal 30 Agustus 2024, Forkani dan Pemerintah Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Sealatan Kabupaten Wakatobi mengadakan acara sinkronisasi program dalam upaya mendukung masyarakat adat Barata Kahedupa. Acara yang diadakan di Balai Desa Tanomeha ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai inisiatif dan program yang telah dirancang dan dikerjakan untuk memperkuat kesejahteraan dan pelestarian sumber daya pesisir dan laut wilayah adat Kadie Langge dengan harapan dapat dipahami lebih dalam oleh semua stakeholder agar terintegrasi dalam perencanaan pembangunan Desa Tanomeha.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanomeha, Bapak Mardan, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan organisasi Forkani dalam mewujudkan kemajuan dan kejahteraan bagi masyarakat adat Kadie Langge. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Barata Kahedupa, serta memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran, dan untuk menjacapai tujuan ini memerlukan kerja sama semua element terutama keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pesisir laut yang berkelanjutan dengan”.
Pada acara tersebut, berbagai program yang akan dijalankan bersama-sama dipaparkan, termasuk program pelatihan keterampilan bagi kelompok perempuan serta inisiatif pelestarian budaya dan lingkungan. Selain itu, diadakan juga diskusi dan tanya jawab untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat mengenai kebutuhan dan harapan mereka terutama menyangkut pengelolaan wilayah pesisir.
Forkani, Pak Hasanudin, juga menyampaikan mengenai pentingnya sinkronisasi program ini. “Forkani telah lama berupaya mendampingi masyarakat adat Barata Kahedupa dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelestarian lingkungan. Sinkronisasi program ini adalah wujud komitmen bersama kita sebagai bagian dari masyarakat adat Barata Kahedupa untuk mendukung pelestarian sumberdaya pesisir dan laut di wilayah Kadie Langge, sebagaimana kita tau bersama bahwa Desa Tanomeha adalah salah satu dari 4 desa dalam lingkup wilayah Kadie Langge, yang kebetulan majadi lokasi pelaksanaan program perikanan sekala kecil berbasis adat.Dengan adanya dukungan dari pemerintah desa, kami berharap sinergi ini dapat membawa dampak yang lebih besar dan berkelanjutan,”
Ada 2 alasan mendasar kenapa program program perikanan sekala kecil berbasis adat ini di dorong dalam perencanaan pembangunan Desa Tanomeha yaitu:
- Komitmen pemeritah dan masyarakat desa Tanomeha dalam mendukung pengelolaan perikanan sekala kecil berbasis adat di Kadie Langge (Sasa’a Nu Ou Laro /sitem buka tutup tangkapan gurita) yang telah disepakati bersama pelaksanaanya 2 kali dalam setahun yang tentu memerlukan energi dan pedanaan untuk operasional.
- Implikasi dari Peraturan Desa Tanomeha No.3 Tahun 2024 Tentang pengelolaan Sumber Daya Pesisir Dan Laut Kadie Langge Desa Tanomeha,
Masyarakat adat Barata Kahedupa menyambut baik acara ini dan berharap adanya kerjasama yang lebih erat antara Forkani dan Pemerintah Desa Tanomeha dapat membawa perubahan positif bagi mereka. Salah satu tokoh adat, Bapak La Ode Sariu, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan. “Kami sangat mengapresiasi upaya Forkani dan pemerintah Desa Tanomeha dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan budaya di Barata Kahedupa. Semoga program-program yang dijalankan dapat meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan budaya Kahedupa,” ujarnya (kaledupa 31 Juli 2024)
Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Forkani dan Pemerintah Desa Tanomeha sebagai simbol komitmen bersama dalam mendukung masyarakat adat Barata Kahedupa. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan masyarakat adat Barata Kahedupa dapat merasakan manfaat nyata dan terus berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.
.
