Upaya dalam menjaga dan melestarikan sumber daya laut Limbo Kiwolu yang ada di Desa darawa, sudah menjadi agenda tahunan dengan penerapan pengelolaan perikanan skala kecil lewat program buka tutup lokasi tangkapan gurita (temporary closure atau TC). Pada tanggal 31 Maret 2024, pemerintah desa darawa dan kelompok LMMA Kiwolu melakukan pembuakaan lokasi tangkapan gurita di Uju Nu Umbu. Pembukaan kali ini pelaksanaannya berbeda dengan pembukaan yang sudah-sudah, ini terjadi karena bulan Ramadan.
Pada acara pembukaan lokasi tangkapan gurita yang biasanya di awalai dengan ritual adat dan syukuran bersama di One Mbiha pantai yang terletak di sisi timur Pulau Darawa , pada tahun ini di lakukan dengan acara tertutup. Ritual adat di laksanakan di rumah Sekdes dengan doa bersama setelah itu kelompok LMMA Kiwolu melakukan pelarungan sajen ke empat penjuru mata angin di wilayah uju nu umbu.
Rahmawati sekretaris Desa Darawa menyampaikan bahwa pembukaan lokasi TC pada tahun ini, kita selenggarakan dengan acara sederahan, tidak seperti biasanya dimana kegiatan yang sudah menjadi semacam pesta kampung, di isi denga rituan adat dan acara makan-makan bersama tidak bisa diselenggarakan karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan, nelayan dan masyarakat walaupun beraktifitas seperti biasa tetap menjalankan ibadah puasa.
Setalah anggota kelompok melakukan pelarungan sajen, di ikuti dengan pelepasan bendera tanda larangan yang berarti lokasi tangkapan gurita telah di buka. Sebagaiamana sudah menjadi kebiasaan beberapa tahun terakhir sejak dilakukan sistem buka tutup lokasi tangkapan gurita di wilayah adat Limbo Kiwolu pesisir Pulau Darawa, pada minggu pertama dilakoasi tc yang berhak melakukan penangkapan gurita selama 1 minggu adalah masyarakat desa Darawa. Hal ini juga termuat dalam aturan adat barata kahedupa tentang pengelolaan perlindungan sumberdaya laut Limbo Kiwolu di Desa Darawa.
Pemberitahuan pada masyarakat atau nelayan tentang pembukaan lokasi tangkapan gurita dilakukan oleh kelompok LMMA Kiwolu dengan 2 cara yaitu pengumunan deengan menggunakan pengeras suara yang ada di masjid dan pengumuman secara terbuka dimana anggota kelompok berkeliling kampung menyampaikan bahwa lokasi tangkapan di Uju Nu Umbu telah di Buka.
