Berita terbaru

PEREMPUAN BERGERAK MENGAKSES HAK

Pelatihan Kesetaraan Gender Desa Sombano, 10 Januari 2024 Penulis: Edi Sangia Kesetaraan gender dalam komunitas masyarakat pesisir masih jauh dari hal yang diharapkan. Gerakan pengarusutamaan gender sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000, yang mengharuskan semua instansi pemerintah di tingkat nasional dan daerah, untuk mengarusutamakan gender ke dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi seluruh kebijakan …

PEREMPUAN BERGERAK MENGAKSES HAK Read More »

Amriansyah

MENGELOLA SUMBER DAYA LAUT SEBAGAI SUMBER PANGAN SEUMUR HIDUP

MENGELOLA SUMBER DAYA LAUT SEBAGAI SUMBER PANGAN SEUMUR HIDUP Pengelolaan Perikan Skala Kecil Berbasis Kearifan Local Sasa’a Nu Bungi Di Toto Nukampo, Kadie Laulau Barata Kahedupa Desa Sombano: 26 Desember 2023 Penulis: Edi Sangia Masyarakat adat Barata Kahedupa pada hari selasa tanggal 26 Desember 2023 bertambah lagi satu wilayah adat yang melakukan pengelolaan perikanan skla …

MENGELOLA SUMBER DAYA LAUT SEBAGAI SUMBER PANGAN SEUMUR HIDUP Read More »

Foto : Amriansyah

Menjaga Sumber Daya Alam Dengan Kearifan Lokal (Bantoa Uju Nu Umbu, Wilayah Adat Limbo Kiwolu Desa Darawa Kecamatan Kaledupa Selatan

Menjaga Sumber Daya Alam Dengan Kearifan Lokal (Bantoa Uju Nu Umbu, Wilayah Adat Limbo Kiwolu Desa Darawa Kecamatan Kaledupa Selatan Desa Darawa 17/12/2023 Edi Sangia Minggu pagi di pertengahan bulan Desember, cuaca yang mendung dengan sinar mentari pagi terlihat remang-remang tertutup oleh awan, hembusan angin yang sepoi-sepoi membuat waktu seakan berjalan lambat, suasana yang sangat …

Menjaga Sumber Daya Alam Dengan Kearifan Lokal (Bantoa Uju Nu Umbu, Wilayah Adat Limbo Kiwolu Desa Darawa Kecamatan Kaledupa Selatan Read More »

Sasa’a Nu Ou Laro Kadie Langge: Menjaga Keseimbangan Laut dengan Penutupan Lokasi Tangkapan Gurita

Pulau Kaledupa kembali membuat langkah berani untuk menjaga keberlanjutan ekosistem lautnya dengan kebijakan penutupan sementara lokasi tangkapan gurita di wilayah Kadie Langge. Terkenal dengan sebutan “Sasa’a Nu Ou Laro Kadie Langge,” kebijakan ini menandai komitmen masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan keberagaman hayati laut di perairan sekitar mereka. Periode Penutupan dan Titik Awal: Kebijakan penutupan dimulai …

Sasa’a Nu Ou Laro Kadie Langge: Menjaga Keseimbangan Laut dengan Penutupan Lokasi Tangkapan Gurita Read More »

Membangun Kesepahaman Bersama: Rencana Penutupan Lokasi Tangkapan Gurita di Desa Sombano

Suatu pagi yang cerah di Desa Sombano menjadi saksi dari sebuah musyawarah yang membangun kesepahaman dan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Musyawarah ini, yang melibatkan masyarakat setempat, nelayan, dan pemerintah desa, membahas rencana penutupan sementara lokasi tangkapan gurita yang dikenal sebagai “KAMPO.” Kesepakatan Bersama: Penutupan Sementara “KAMPO”: Masyarakat Desa Sombano sepakat untuk menutup …

Membangun Kesepahaman Bersama: Rencana Penutupan Lokasi Tangkapan Gurita di Desa Sombano Read More »

Pengambilan Titik Koordinat Lokasi Tutupan Sementara di Desa Sombano

Pulau Kaledupa, yang dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya, menjadi saksi dari sebuah langkah berani untuk menjaga keberlanjutan laut dan kehidupan masyarakat nelayan. Hari itu, ketika matahari terbit, para ahli dan perwakilan komunitas berkumpul di Desa Sombano untuk sebuah peristiwa penting: pengambilan titik koordinat lokasi tutupan sementara. Mengapa Titik Koordinat Penting? Langkah ini diambil sebagai …

Pengambilan Titik Koordinat Lokasi Tutupan Sementara di Desa Sombano Read More »

Sosialisasi Penutupan Lokasi Tangkapan di Desa Sombano

  Pada hari yang cerah di Pulau Kaledupa, suara gemuruh pertemuan dan diskusi menggema di empat Desa utama: Sama Bahari, Lefuto, Mantigola, dan Horuo. Alunan lautan yang tenang menjadi saksi bisu dari momen penting ini, yaitu sosialisasi tentang penutupan sementara lokasi tangkapan di Desa Sombano. Keempat desa ini, sebagai pemangku kepentingan utama, hadir untuk memahami …

Sosialisasi Penutupan Lokasi Tangkapan di Desa Sombano Read More »

Demi Alam yang Berkelanjutan: Cerita Perempuan Kehedupa dan Praktik Namo Nu Sara

Mungkin, ketika mendengar kata nelayan, kebanyakan orang akan mengasosiasikannya sebagai pekerjaan laki-laki. Padahal siapa pun bisa jadi nelayan.  Dalam UU No 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan pun tidak menyebutkan gender tertentu. Perempuan memiliki kedudukan yang sama, bahkan bisa menjadi aktor utama dalam pengelolaan perikanan. Di Desa Darawa, puluhan rumah berdiri kokoh di atas batu …

Demi Alam yang Berkelanjutan: Cerita Perempuan Kehedupa dan Praktik Namo Nu Sara Read More »

Scroll to Top